loading...

Suasana Semakin Memanas !!!...Panglima TNI Perintahkan agar Setiap Prajurit Bersiap Siaga

loading...
loading...
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyinggung situasi memanasnya semenanjung Korea, saat berkunjung ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis, (27/4/2017).
"Jelas ada (hubungan dengan memanasnya semenanjung Korea). Karena beliau juga menyinggung," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi di Pekanbaru.
Danlanud menjelaskan itu saat ditanya wartawan terkait salah satu poin kunjungan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ke Lanud Roesmin Nurjadin hari ini.
Selain ke Lanud Roesmin Nurjadin, Panglima juga dijadwalkan mengunjungi Lanud Supadio Pontianak, Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan Lanud Iswahyudi Madiun. Seluruh rangkaian kunjungan itu rencananya dilakukan hari ini.


Henri mengatakan Panglima menginginkan agar seluruh prajurit TNI untuk selalu siap terkait ketegangan antara Washington dan Pyongyang dalam beberapa pekan terakhir.
"Kalau dikaitkan (situasi semenanjung Korea) tentu pasti. Mudah-mudahan kita juga tidak ingin ada konflik besar, karena ini menyangkut ekonomi kita juga," ujarnya.
Khusus di Lanud Roesmin Nurjadin, Panglima menginginkan agar seluruh penerbang pesawat tempur Skadron Udara 12 dan 16 siaga 24 jam.
Salah satunya dengan meningkatkan fasilitas penunjang bagi penerbang berupa ruang istirahat, sehingga prajurit merasa nyaman untuk "standy scramble alert". Selain itu, Panglima juga mendorong penambahan panjang landasan pacu Lanud Roesmin Nurjadin sehingga pesawat tempur dapat beroperasi secara maksimal.
Lanud Roesmin Nurjadin merupakan satu-satunya pangkalan militer yang dilengkapi dengan dua Skadron Udara di Pulau Sumatera, yakni Skadron 16 dan 12. Hingga kini, F16 Fighting Falcon dan Hawk 100/200 masih menjadi tulang punggung TNI AU sebagai pengawal Ibu Pertiwi.

 


"Pasti ada. Nah ini, ada kaitannya dengan Laut China Selatan dan Semenanjung Korea tadi, agar bisa siap siaga," kata Henri usai kunjungan Panglima TNI, Kamis (27/4/2017).
Sebagai antisipasi, Henri menyebut sejumlah fasilitas militer pun ditingkatan, terutama alutsista. Di samping itu, Panglima TNI juga ingin melengkapi fasilitas dua skadron di Lanud agar bisa siaga 24 jam.
Tak hanya Lanud, Panglima TNI juga menginginkan fasilitas militer di Angkatan Darat dan Laut ditingkatkan kemampuannya. Oleh karenanya, seluruh pimpinan TNI dari tiga angkatan di Riau juga hadir untuk mendengarkan arahan Panglima TNI.
Meski begitu, Danlanud menyatakan belum ada rencana penambahan atau pergeseran armada pesawat tempur dari daerah lain untuk penguatan menghadapi ancaman.


Sementara itu, dalam pengarahannya kepada ribuan prajurit TNI di Hanggar Charlie, Jenderal Gatot Nurmantyo menekankan pentingnya menjaga nama baik TNI agar selalu dicintai masyarakat.
Panglima TNI juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangganya kepada prajurit TNI atas dedikasi dan loyalitas untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pengarahan kepada seluruh prajurit TNI, yang intinya adalah rasa terima kasih karena telah bekerja begitu hebat menjaga kedaulatan NKRI. Karena ke depan tantangan akan lebih kompleks," kata Henri.


Baca : Sumber
loading...
loading...