loading...
loading...
Sejak tahun lalu North Queensland, Australia sudah terancam oleh virus bakteri yang sangat ganas, disebut "bakteri pemakan daging". Seperti apakah infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini?
Para ahli mengatakan bahwa bakteri ini berasal dari hutan hujan tropis, bakteri ganas ini dapat menular melalui gigitan serangga, kontak dengan luka, atau hal-hal lain. Seringkali, bakteri ini tidak menyebabkan rasa sakit meskipun sudah berdiam pada daging manusia. Saat bakteri memasuki jaringan tubuh manusia, bakteri pun akan segera berkembang biak dengan pesat dan memproduksi racun. Yang menjadi masalah adalah, racun ini akan menghancurkan berbagai jaringan dalam tubuh.
Pada akhirnya menimbulkan gejala seperti demam, rasa nyeri, dan mual. Selain itu, juga bisa menemukan warna kemerahan atau kehitaman sebagai tanda adanya kematian jaringan pada kulit. Bentuknya akan terlihat seperti gigitan zombie
Jika pasien yang terinfeksi bakteri pemakan daging tidak segera operasi pengangkatan kulit maka ada kemungkinan bagian yang terinfeksi bakteri itu harus diamputasi.
Seorang dokter ahli bedah Dr. Christina Steffen mengingatkan warga Australia setempat, "warga yang bekerja di kebun atau hutan, sebelum masuk harus disemprot dengan obat nyamuk atau serangga, dan jika berada di kebun atau hutan haruslah memakai baju lengan panjang atau celana panjang dan pakaian pelindung lainnya. Untuk menghindari gigitan serangga".
Semoga tidak ada lagi koban yang terinfeksi bakteri pemakan danging!
Sumber: DailyMail
loading...